Setelah mendaki gunung lewati lembah ke puncak Bromo, kami beristirahat di kota malang. Hari selanjutnya, adikku Rini harus kembali ke cikarang dengan kereta pagi. Kami checkout bareng dari hotel megawati di Malang. Rini dan didin menuju stasiun, kami menuju ke Kediri.
Dari malang kami menuju Tulung agung (melewati jalur selatan), lalu menuju Blitar. dari Blitar kami melewati jalan ke arah candi Penataran. Tujuan kami tidak langsung menuju ke Kediri, melainkan ke Kelud. penasaran dengan gunung Kelud saat ini setelah letusan dahsyat di awal 2014. Perjalanan menuju kelud tidak semulus yang diharapkan. Karena mengikuti google maps, kami sempat lewat jalan tanah, dikanan kiri penambangan pasir, bahkan untuk melewati sungai tidak ada jembatan, terpaksa menembus derasnya air pakai motor, untung tinggi air cuma setengah ban vario.
Sekarang suasana kelud sungguh berbeda dengan yang dulu
Itu perjalananku di bulan februari 2013 silam, sekarang Gunung kelud sudah banyak berubah
Untuk Bisa sampai atas kita harus berjalan menanjak, Parkiran atas hilang, bahkan air panas di bawah pun hilang, sayang sekali, padahal air panas di kelud luar biasa. Kita tidak bisa mendekat ke arah kawah lagi, tidak seperti dulu.
Setelah puas di kelud, perjalanan dilanjutkan ke penginapan di dekat alun-alun kediri, di Hotel Bismo. Setelah mandi, kami pergi ke simpang lima gumul
O iya di kediri terdapat juga Goa Maria yang sayang untuk dilewatkan, terletak di sebelah barat kota kediri, berdiri goa Maria Lourdes Puh sarang